Dua Orang Lelaki "HOMO" Warga Solok Ditangkap Masyarakat Di Dharmasraya

 Dua Orang Lelaki "HOMO" Warga Solok Ditanggap Masyarakat Di Dharmasraya

Kasus penyuka sesama jenis masih jadi kekhwatiran kita, kali ini kasus penyimpangan seksual atau yang disebut Lesbi, Gay, Biseksual Transgender (LGBT) kembali terungkap di Sumbar, kali ini terjadi di Kabupaten Dharmasraya, Rabu (24/10).

Perilaku abnormal itu dilakukan oleh dua orang lelaki warga Solok, dengan inisial R (30) bekerja sebagai pedagang roti bakar di Jalinsum depan RSUD Sungai Dareh, dan pasangannya A (28), berjualan pakaian bekas di pulau punjung dan tinggal di Simpang Pogang, Kenagarian IV Koto Pulau Punjung, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya.

Terkuaknya kasus (homoseksual) LGBT ini, setelah diketahui beberapa orang pemuda Jorong Simpang Pogang melalui Facebook yang diunggah oleh salah seorang pelaku LGBT. Dalam unggahan itu, pelaku menampikan foto hubungan seksnya.

Karena kedua pelaku berdomisili di Pulau Punjung, para pemuda tersebut langsung mendatangi rumah R dan A untuk dilakukan introgasi. Kedua pasangan gay itu akhirnya mengaku setelah ditemukan sejumlah barang bukti.

Tak ingin kampungnya ternoda oleh ulah pelaku, masyarakat sekitar akhirnya mengusir pasangan LGBT itu. Pihak kepolisian yang datang akhirnya mengamankan pelaku di Polsek Pulau Punjung. Menurut pengakuan pelaku, mereka telah melakukan kegiatan homoseksual sebanyak tiga kali.

Tadi malam kami langsung panggil pelaku, awalnya pelaku tidak mengakui setelah kami introgasi dan melihatkan foto-fotonya baru ia mengaku. Dua pelaku ini ke sehari-harianya merupakan pedagang roti bakar dan kain bekas,”tutur salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Sumber: Haluan

0 Comments:

Posting Komentar